Kipas angin merupakan salah satu alat temuan manusia yang berfungsi menghasilkan angina. Selain itu alat tersebut juga berfungsi sebagai pendingin udara dan juga ventilasi yang dapat ditumui di exhaust fan.
Umumnya kipas angin terpecah menjadi dua jenisnya yaitu kipas angina listrik dan kipas angina tradisional. Sudah tentu kipas angin tradisional membutuhkan tenaga manusia dan kipas angin listrik digerakkan dengan tenaga listrik.
Kipas Angin dan Peranannya yang Vital
Kegunaan dari kipas angin kini telah melengkapi sendi-sendi kehidupan manusia. Kita dapat mengamati bahwa disetiap rumah terdapat kipas angin dengan berbagai merk bertengger kokoh. Selain itu disetiap laptop juga terdapat kipas untuk mendinginkan gadget tersebut.
Beli kipas angin disiini ada potongan harga dan juga gratis ongkir cek disini
Komponen dari Kipas Angin
Secara umum bagia-bagian dari kipas angin terbagi menjadi 3 komponen utama yaitu bagian kelistrikan, bagian body, dan bagian mesin.
- Bagian Badan Kipas Angin
- Bagian Sangkar tempat dimana baling-baling menciptakan angin. Bagian ini berfungsi untuk melindungi pengguna dari perputaran baling-baling.
- Bagian Wadah menyimpan jantung kipas angina berupa sebuah mesin motor listrik atau biasanya dikenal dengan dinamo.
- Bagian Leher berfungsi untuk menopak kipas angina agar tegak dan menempel dengan badan kipas.
- Bagian Kelistrikan Kipas Angin
- Panel pengatur kecepatan
Dengan menggunakan tombol tersebut kawan-kawan dapat menyesuaikan dengan tingkat kesejukan yang dikehendaki pengguna. Terdapat 4 panel yang umumnya ada di kipas angin dan juga terdapat tulisan dari 0-4.
- Kapasitor 1.5 micro farad
Kapasitor ini memiliki fungsi tersendiri dan berbeda dari kabel saklar dan motor listrik.
- Dinamo
Ini adalah bagian terpenting dari kipas angin dan merupakan jantung penggerak baling-baling. Kabel yang mengular tersebut terkait dengan saklar, kapasitor, serta sumber listrik.
Permasalahan utama yang terjadi pada kipas angin adalah kabel dinamo yang putus. Baiklah kita simak bagaimana cara menyambungkan kabel dinamo dengan aman dan mudah!
Cara menyambungkan kabel dinamo pertama kita harus memiliki kesabaran dan keuletan dalam menjalaninya. Selain itu daya ingat juga harus diutamakan untuk mengoptimalkan penghitungan yang dibutuhkan.
Setelah itu siapkan satu set sepul dinamo kipas angin, apabila terjadi kesalahan pada arah putaran solusinya adalah membalik posisi keren dinamo.
Baiknya juga kita membuka sambungan kawat yang terletak pada pangkal kawat gulungan utama. Guna mempermudah proses tersebut dapat menggunakan sebilah bambu dan lakukan dengan teliti. Informasi terkait dengan cara menyambungkan kabel dinamo sudah sangat banyak namun sangatlah penting untuk mengutamakan ketekunan untuk mencoba.
Kita lanjut untuk menyiapkan mesin gulung dinamo, terdapat dua jenis yaitu jarum dan angka. Ingat bahwa mesin gulung yang beredar di pasaran tidak menyediakan dudukan untuk lilitannya. Cara mengakalinya adalah dengan membuat sendiri, selanjutnya adalah siapkan solder, timah , serta mika.
Alat-alat tersebut memiliki fungsi untuk merekatkan solder ke kabel. Jangan lupa untuk memasukkan lilitan yang telah jadi ke kern. Lilitan yang telah digulung lalu diperkuat dengan lakban kertas agar diameternya tidak berubah. Usahakan jangan menggunakan lakban plastik karena tidak dapat menempel terhadap kawat dengan baik.
Perlu diketahui bahwa jumlah lilitan kawat pada setiap merk berbeda-beda. Informasi terkait itu dapat dilihat melalui artikel-artikel lain dan telah banyak diulas. Lanjut untuk memasukkan kawat kedalam kern menggunakan dua tangan. Ketika memasukkan gulungan tersebut jangan lupa untuk mengurutnya sedikit-sedikit. Lakukan proses ini dengan sangat hati-hati agar kumparan tidak tersangkut di besi kern. Setelah itu satu gulungan utama telah dipasang dan dapat menuju ke tahap selanjutnya.
Selepas gulungan utama telah masuk maka tugas selanjutnya adalah untuk menyambung kawat. Caranya adalah kawat terlebih dahulu dililit sampai kurang lebih 3 cm . Hal ini bertujuan agar kawat dapat diikatkan ke kumparan. Hati-hati jika hendak memasang prespan kertas ditengah-tengah antara kumparan bantu dan kumparan utama.
Tujuan pemasangan dilakukan dengan hati-hati adalah untuk meminimalisir gesekan arus yang berimbas kepada korsleting. Pasca prespan terpasang dengan baik lalu ikatkan kabel-kabel yang ada dengan menggunakan kabel ties. Hal ini untuk mengamankan bagian yang telah disolder tadi karena sangat mudah putus.
Selain itu agar memudahkan saat mengikat kumparan menggunakan tali bagunan. Jika prosesnya telah dilalui semua tiba saatnya untuk pengecekan. Periksa kembali ke dalam bagian kumparan apakah terdapat bagian yang menonjol. Hal ini berguna pada saat memasukkan rotor tidak terhalangi oleh kumparan yang ada.
Cara meratakannya cukup ditekan dengan tangan. Apabila masih belum dapat, bisa dipukul-pukul secara halus dengan gagang palu. Sekian dari ulasan ini semoga dapat menambah wawasan teman-teman pembaca. Jikalau terdapat kekurangan itu sepenuhnya berasal dari saya. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan hidup di tengah pandemi ini.