Breaking News
cara mengganti kapasitor kipas angin

Cara Mengganti Kapasitor Kipas Angin Yang Benar

Beritaharianku.com – kipas angin yaitu salah satu alat elektronik yang dapat digunakan untuk memproduksi udara, menyegarkan udara, serta tentu memberikan dampak yang menyegarkan pada cuaca di luar yang panas.

Selain sebagai penyejuk pada saat kondisi di luar panas, kipas angin memiliki fungsi yang tak kalah menarik, yaitu dapat difungsikan untuk pengering baju.

Kipas angin tergolong dalam kategori lebih efektif, murah, dan daya yang dibutuhkan lebih sedikit jika dibandingkan dengan Air Conditioner (AC). Pada setiap alat elektronik tentu memiliki dinamo ataupun motor yang berguna untuk penggerak dan komponen-komponen lainnya terutama kapasitor. Lantas apa saja fungsi kapasitor kipas angin?

  1. Pengertian Kapasitor

Sebelum ke fungsi kapasitor kipas angin, alangkah baiknya mengenal pengertian kapasitor terlebih dahulu. Kapasitor merupakan komponen dalam dunia elektronik yang dapat digunakan sebagai penyimpan muatan listrik.

Nama lain dari kapasitor adalah kondensator. Kapasitor terdiri dari 2 pelat konduktor yang terbuat dari bahan logam dan isolator. Satuan Internasional atau SI dari kapasitor adalah Farad. Jenis kapasitor berdasarkan kegunaannya terdiri dari 3 jenis yaitu kapasitor tetap, kapasitor elektrolit, dan kapasitor variabel.

  1. Fungsi Kapasitor

Di luar dari fungsi kapasitor kipas angin, kapasitor dikenal dengan fungsi sebagai berikut:

  1. Kapasitor digunakan untuk konduktor.
  2. Kapasitor sebagai penggeser fasa.
  3. Pada rangkaian antena, kapasitor atau kondensator dapat digunakan sebagai frekuensi.
  4. Pada rangkaian osilator, kapasitor atau kondensator berfungsi sebagai pembangkit frekuensi.
  5. Pada rangkaian power suppy, kapasitor berfungsi sebagai filter atau penyaring.
  6. Apabila kapasitor diipasang pada saklar akan berfungsi sebagai penghilang loncatan api atau bouncing.
  7. Pada lampu neon dapat digunakan sebagai penghemat daya listrik
  8. Kapasitor pada Kipas Angin

Komponen penyusun kipas angin tentu berbeda dengan komponen elektronik lainnya. Komponennya mulai dari motor hingga kapasitor. Kapasitor yang terletak pada kipas angin memiliki fungsi khusus. Karena kapasitor turut berperan dan tentu mempengaruhi terhadap berbagai rangkaian yang ada di dalam kipas angin.

  1. Fungsi Kapasitor Kipas Angin

Secara khusus fungsi kapasitor kipas angin adalah sebagai pengawal putaran/ start, artinya kapasitor berguna dalam mengawali maupun memulai menggerakkan kipas angin agar berputar pada tombol ON ditekan. Ketika tombol ON ditekan dan mulai berputar itulah pengaruh terdapat kapasitor.

Apabila kipas yang ada di rumah anda tidak dapat berputar, kemungkinan besar kapasitornya rusak. Untuk mengatasi kapasitor yang rusak anda dapat menggantinya sendiri atau dapat dibawa ke tukang servis kipas angin.

Arus listrik yang disimpan oleh kapasitor digunakan sebagai langkah pertama untuk memutar rotor pada kipas. Perlu diperhatikan bahwa dinamo membutuhkan energi listrik yang besar untuk mnggerakkan awal dari kipas. Sehingga dinamo tentu membutuhkan kapasitor untuk diambil arus listrik yang tersimpan di dalamnya guna melakukan start

Ukuran kapasitor mulai dari 1,5 µF/ 250 Volt, 2,5 µF, hingga 3,3 µF. Meskipun terdapat perbedaan ukuran dari setiap kapasitor tersebut tidak akan mempengaruhi fungsi kapasitor kipas angin.

Perputaran kipas akan berpengaruh dengan bermacam-macam ukuran kapasitor. Putaran dapat semakin pelan apabila diganti dengan kapasitor yang lebih kecil dari sebelumnya, sedangkan apabila dipasang dengan ukuran lebih besar, putarannya dapat semakin cepat dari biasanya.

Dampak yang ditimbulkan jika kapasitor lebih besar daripada kapasitor sebelum diganti akan mengakibatkan kerusakan pada sipas angin dan kemudian kapasitor akan mudah terbakar atau bahkan akan mempengaruhi komponen yang lainnya.

Beli kapasitor kipas angin disini gratis ongkir dan dapat potongan harga

  1. Ciri-ciri Kapasitor Kipas Angin yang Sedang Mengalami Kerusakan

Kapasitor yang sedang rusak akan berpengaruh pada fungsi kapasitor kipas angina, yaitu tidak berjalan secara baik. Adapun ciri-cirinya yaitu sebagai berikut:

  1. Pada saat dinyalakan, namun kipas yang anda nyalakan tersebut tidak cepat merespon atau berputar dan harus adanya bantuan tangan terlebih dahulu.
  2. Pada saat dinyalakan sangat pelan atau lemah sehingga angin yang keluar dari kipas angin tersebut tidak besar.
  3. Pada saat konsdisi menyala atau ON, mengeluarkan bunyi bising yang disebabkan oleh dinamo kekurangan sumber arus guna melakukan start.

Dari 3 hal di atas anda harus memeriksa komponennya, baik dinamo, bearing, serta kapasitor pada kipas angin. 

  1. Cara Mengganti Kapasitor yang Rusak pada Kipas Angin
  1. Bongkar seluruh koponen.
  2. Temukan letak dari kapasitor.
  3. Setelah anda menemukannya, lepaskan kapasitor yang sudah tidak berfungsi dan ganti dengan yang baru.
  4. Pada saat pemasangan kapasitor, dari berbagai jalur kabel dapat dipasang secara bebas maupun bolak-balik, namun jalur kabelnya harus sesuai dengan kondisi awal.
  5. Bungkuslah sambungan dari kabel dengan isolatip yang digunakan untuk menghindari dari terjadinya korsleting.
  6. Rakit kembali komponen kipas angis yang terlepas.

Demikiaan penjelasan tentang pungsi kapasitor dan cara membuka kapasitor kipas angin, semoga artikel ini bisa membantu anda, terimakasih