perbedaan kabel staright dan kabel crossover lengkap

Halo Sahabat Beritaharianku! Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai perbedaan kabel straight dan kabel crossover secara lengkap. Kedua jenis kabel ini sering digunakan dalam jaringan komputer dan memiliki perbedaan penting dalam hal fungsionalitasnya. Mari kita simak dengan seksama artikel ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai topik ini.

Pengenalan

Kabel straight dan kabel crossover merupakan jenis kabel yang sering digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berperan penting dalam menghubungkan perangkat jaringan satu dengan yang lain, seperti komputer, router, dan switch. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, namun ada perbedaan penting dalam cara kabel ini dirangkai dan digunakan. Hal ini memengaruhi kemampuan dan fungsionalitasnya dalam menghubungkan perangkat jaringan. Mari kita bahas satu per satu perbedaan antara kabel straight dan kabel crossover.

Kabel Straight

Kabel straight, seperti namanya, adalah kabel yang memiliki susunan pin yang sama di kedua ujungnya. Artinya, urutan pin pada ujung konektor A akan sama dengan urutan pin pada ujung konektor B. Hal ini memungkinkan kabel straight digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan jenis yang sama, seperti komputer ke komputer atau switch ke switch. Dalam penggunaan sehari-hari, kabel straight biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke switch atau router.

Untuk merangkai kabel straight, Anda memerlukan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang terdiri dari delapan benang tembaga yang saling terpilin (twisted pair). Urutan penempatan benang pada konektor RJ45 (Registered Jack 45) di kedua ujung kabel straight adalah sebagai berikut:

• Konektor A: Orange-White, Orange, Green-White, Blue, Blue-White, Green, Brown-White, Brown
• Konektor B: Orange-White, Orange, Green-White, Blue, Blue-White, Green, Brown-White, Brown

Perhatikan bahwa urutan penempatan benang di kedua ujung kabel straight adalah identik, yaitu OR-OW, OR, GW-G, BL, BLW, G, BW-BR. Selanjutnya, mari kita bahas mengenai kabel crossover.

Kabel Crossover

Kabel crossover, seperti namanya, adalah kabel yang memiliki susunan pin yang berbeda di kedua ujungnya. Urutan pin pada ujung konektor A akan berbeda dengan urutan pin pada ujung konektor B. Hal ini memungkinkan kabel crossover digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan jenis yang berbeda, seperti komputer ke komputer atau switch ke switch. Dalam penggunaan sehari-hari, kabel crossover biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer langsung ke komputer atau hub.

Untuk merangkai kabel crossover, Anda juga menggunakan kabel UTP dengan delapan benang tembaga yang terpilin. Namun, urutan penempatan benang di konektor RJ45 berbeda di kedua ujung kabel crossover. Berikut adalah urutan penempatan benang pada konektor RJ45 di kedua ujung kabel crossover:

• Konektor A: Orange-White, Orange, Green-White, Blue, Blue-White, Green, Brown-White, Brown
• Konektor B: Green-White, Green, Orange-White, Blue, Blue-White, Orange, Brown-White, Brown

Perhatikan bahwa urutan penempatan benang di kedua ujung kabel crossover adalah berbeda. Urutan pada konektor A adalah OR-OW, OR, GW-G, BL, BLW, G, BW-BR, sementara pada konektor B adalah GW-G, G, OR-OW, BL, BLW, OR, BW-BR.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa yang dimaksud dengan kabel straight dan kabel crossover?

Kabel straight dan kabel crossover adalah dua jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer untuk menghubungkan perangkat satu dengan yang lain.

2. Apa perbedaan utama antara kabel straight dan kabel crossover?

Perbedaan utama antara kabel straight dan kabel crossover terletak pada urutan pin di kedua ujung kabel.

3. Kapan sebaiknya menggunakan kabel straight?

Kabel straight sebaiknya digunakan ketika menghubungkan perangkat dengan jenis yang sama, seperti komputer ke switch atau router.

4. Kapan sebaiknya menggunakan kabel crossover?

Kabel crossover sebaiknya digunakan ketika menghubungkan perangkat dengan jenis yang berbeda, seperti komputer ke komputer atau switch ke switch.

5. Apa fungsi kabel UTP dalam merangkai kabel straight dan kabel crossover?

Kabel UTP berperan sebagai media penghubung yang terdiri dari delapan benang tembaga yang saling terpilin.

6. Bagaimana cara merangkai kabel straight?

Untuk merangkai kabel straight, Anda perlu mengikuti urutan penempatan benang yang identik di kedua ujung konektor RJ45.

7. Bagaimana cara merangkai kabel crossover?

Untuk merangkai kabel crossover, Anda perlu mengikuti urutan penempatan benang yang berbeda di kedua ujung konektor RJ45.

8. Apakah semua perangkat jaringan memerlukan penggunaan kabel straight atau kabel crossover?

Tidak semua perangkat jaringan memerlukan penggunaan kabel straight atau kabel crossover. Beberapa perangkat modern memiliki fitur Auto-MDI/MDIX yang dapat mengenali kabel yang digunakan dan menyesuaikan diri secara otomatis.

9. Bagaimana cara mengetahui apakah perangkat memerlukan kabel straight atau kabel crossover?

Untuk mengetahui apakah perangkat memerlukan kabel straight atau kabel crossover, Anda dapat merujuk pada dokumentasi atau manual pengguna perangkat tersebut.

Kesimpulan

Setelah memahami perbedaan antara kabel straight dan kabel crossover, Anda dapat memilih jenis kabel yang tepat sesuai dengan kebutuhan jaringan Anda. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan jenis yang sama, seperti komputer ke switch atau router, sementara kabel crossover digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan jenis yang berbeda, seperti komputer ke komputer atau switch ke switch. Penting untuk mengikuti urutan penempatan benang yang benar saat merangkai kabel agar koneksi jaringan dapat berfungsi dengan baik.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai perbedaan kabel straight dan kabel crossover, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami siap membantu Anda dalam memahami dan mengatasi masalah yang Anda hadapi dalam pengaturan jaringan Anda. Selamat mencoba!