Berita Harianku kumpulan Informasi dan Berita terbaru dari berbagai sumber yang terpercaya
Halo sahabat beritaharianku, dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap perbedaan antara kabel straight dan kabel crossover. Kedua jenis kabel ini digunakan dalam jaringan komputer untuk menghubungkan perangkat seperti komputer, router, dan switch. Namun, meskipun keduanya terlihat serupa, ada perbedaan yang signifikan antara kabel straight dan kabel crossover..
Pengenalan tentang Kabel Straight dan Kabel Crossover
Dalam dunia jaringan komputer, kabel straight dan kabel crossover berperan penting dalam memberikan konektivitas yang stabil dan andal antara perangkat-perangkat tersebut. Namun, perbedaan konfigurasi pada kedua jenis kabel ini menentukan apakah kabel dapat digunakan dalam situasi yang tepat.
Apa itu Kabel Straight?
Kabel straight, juga dikenal sebagai kabel patch, adalah jenis kabel yang paling umum digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini memiliki urutan kabel yang sama pada kedua ujungnya, yang berarti pin-pennya diatur secara identik. Dalam kabel straight, pin 1 pada satu ujung terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, begitu pula dengan pin-pin lainnya.
Apa itu Kabel Crossover?
Di sisi lain, kabel crossover memiliki urutan pin yang berbeda pada kedua ujungnya. Pin 1 pada satu ujung terhubung ke pin 3 pada ujung lainnya, dan pin 2 terhubung ke pin 6. Ini berarti kabel crossover menghubungkan pin Tx (transmit) pada satu perangkat ke pin Rx (receive) pada perangkat lainnya, dan sebaliknya. Kabel crossover digunakan untuk menghubungkan perangkat yang serupa, seperti hub ke hub, switch ke switch, atau komputer ke komputer.
Perbedaan Konfigurasi Kabel Straight dan Kabel Crossover
Konfigurasi Kabel Straight
Perangkat yang menggunakan kabel straight melibatkan komunikasi antara Tx (transmit) pada satu perangkat ke Rx (receive) pada perangkat lainnya. Dalam kabel straight, pin-pin tersebut dihubungkan secara langsung.
Konfigurasi Kabel Crossover
Pada kabel crossover, T (transmit) pada satu perangkat dihubungkan ke R (receive) pada perangkat lainnya. Dalam konfigurasi ini, kedua perangkat dapat bertukar Tx dan Rx, memungkinkan komunikasi yang tepat antara keduanya.
