Breaking News
perbedaan kabel staright dan kabel crossover lengkap
perbedaan kabel staright dan kabel crossover lengkap

perbedaan kabel staright dan kabel crossover lengkap

Sahabat Beritaharianku, dalam dunia teknologi komunikasi, kabel jaringan merupakan salah satu komponen penting dalam menghubungkan perangkat komputer atau jaringan lokal. Terdapat dua jenis kabel jaringan yang sering digunakan, yaitu kabel straight dan kabel crossover. Meskipun keduanya berfungsi untuk menghubungkan perangkat, namun terdapat perbedaan khusus antara kabel straight dan kabel crossover yang perlu kita ketahui. Pada artikel kali ini, kami akan membahas secara lengkap perbedaan antara kedua jenis kabel tersebut.

Jenis Kabel Jaringan

Sebelum masuk ke perbedaan antara kabel straight dan kabel crossover, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian dari masing-masing jenis kabel jaringan. Kabel straight, yang juga dikenal dengan sebutan kabel patch cord atau patch cable, merupakan jenis kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat komputer atau jaringan lokal ke perangkat jaringan. Sementara itu, kabel crossover adalah jenis kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan dua perangkat sejenis secara langsung tanpa melalui perangkat aktif pada jaringan.

Perbedaan Kabel Straight dan Kabel Crossover

1. Posisi Pin

Pada kabel straight, posisi pin pada ujung yang satu akan berlawanan dengan posisi pin pada ujung yang lainnya. Hal ini berarti pin 1 pada ujung satu akan terhubung dengan pin 1 pada ujung lainnya, begitu pula dengan pin 2, 3, dan seterusnya. Sementara itu, pada kabel crossover, posisi pin pada kedua ujungnya akan saling bertukar. Pin 1 pada ujung satu akan terhubung dengan pin 3 pada ujung lainnya, dan begitu pula dengan pin 2, 3, dan seterusnya.

2. Penggunaan

Kabel straight umumnya digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan ke perangkat jaringan atau perangkat jaringan ke perangkat penyambung seperti switch atau hub. Kabel crossover, di sisi lain, digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan langsung ke perangkat jaringan lainnya tanpa melalui perangkat penyambung.

3. Warna Kabel

Untuk membedakan jenis kabel straight dan kabel crossover, biasanya digunakan pembeda warna pada kabel. Pada kabel straight, biasanya menggunakan standar warna T568B atau T568A, di mana kabel dengan urutan warna yang sama (misalnya putih-oranye, oranye, putih-hijau, hijau, putih-biru, biru, putih-cokelat, cokelat) digunakan sebagai standar untuk menghubungkan pin pada kedua ujung kabel. Sedangkan pada kabel crossover, terdapat penukaran urutan warna pada beberapa pin tertentu.

Cara Membuat Kabel Straight dan Kabel Crossover

1. Membuat Kabel Straight

Untuk membuat kabel straight, Anda akan membutuhkan beberapa peralatan dan bahan, antara lain:

– Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dengan panjang sesuai kebutuhan

– Steker RJ-45 sebanyak dua buah

– Gunting

– Crimping tool

– Pinset

– Konektor RJ-45 sebanyak dua buah

Berikut langkah-langkah pembuatan kabel straight:

2. Membuat Kabel Crossover

Untuk membuat kabel crossover, langkah-langkahnya hampir sama dengan pembuatan kabel straight. Yang membedakan adalah dalam kabel crossover, antara T568A dan T568B dihubungkan secara silang. Berikut langkah-langkah pembuatan kabel crossover:

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah kabel straight bisa digunakan sebagai kabel crossover?

Tidak, kabel straight tidak bisa digunakan sebagai kabel crossover karena posisi pin pada kedua jenis kabel tersebut berbeda.

2. Apakah kabel crossover bisa digunakan sebagai kabel straight?

Ya, kabel crossover bisa digunakan sebagai kabel straight, namun tidak disarankan karena dapat mempengaruhi kinerja jaringan.

3. Apakah semua komputer membutuhkan kabel crossover untuk menghubungkannya dengan perangkat jaringan lainnya?

Tidak, sebagian besar komputer yang digunakan saat ini sudah memiliki fitur MDI/MDIX Auto-Crossover, yang memungkinkan penggunaan kabel straight tanpa perlu menggunakan kabel crossover.

4. Mengapa warna kabel pada kedua jenis kabel jaringan berbeda?

Perbedaan warna pada kedua jenis kabel jaringan digunakan sebagai pembeda fungsi dari masing-masing kabel. Hal ini membantu dalam mengidentifikasi penggunaan kabel dan menghindari kesalahan saat penginstalan.

5. Di mana saya bisa membeli kabel straight atau kabel crossover?

Kabel straight atau kabel crossover dapat dibeli di toko komputer, toko elektronik, atau melalui situs belanja online.

Kesimpulan

Setelah mempelajari perbedaan antara kabel straight dan kabel crossover, Anda kini memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai penggunaan dan fungsi dari kedua jenis kabel jaringan tersebut. Jangan lupa untuk memilih jenis kabel yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda menghubungkan perangkat ke perangkat jaringan, gunakan kabel straight. Namun, jika Anda menghubungkan perangkat langsung ke perangkat lain tanpa melalui perangkat jaringan lainnya, gunakan kabel crossover.

Dengan pemilihan yang tepat, Anda dapat memastikan koneksi jaringan Anda berjalan dengan baik dan mendukung produktivitas dalam berbagai kegiatan yang membutuhkan jaringan. Pastikan juga untuk membeli kabel jaringan berkualitas dan memeriksa kebenaran koneksi setelah pemasangan. Selamat mencoba!