DVB T2 atau Digital Video Broadcasting – Second Generation Terrestrial adalah standar televisi digital yang memberikan sinyal TV dengan kualitas lebih baik dan stabil dibandingkan dengan televisi analog.
Namun, untuk dapat menikmati siaran televisi digital dengan DVB T2, diperlukan antena DVB T2 yang dapat menangkap sinyal digital tersebut. Artikel ini akan membahas cara membuat antena DVB T2 yang mudah dan sederhana.
Memahami Jenis-Jenis Antena DVB T2
Terdapat beberapa jenis antena DVB T2 yang dapat dipilih, antara lain:
Antena Biquad
Antena Biquad merupakan jenis antena yang sangat mudah dibuat, terdiri dari dua elemen dan membutuhkan kawat tembaga sebagai bahan dasarnya. Antena Biquad cocok digunakan untuk daerah dengan jangkauan siaran televisi yang lemah.
Antena Panel
Antena Panel adalah jenis antena yang terbuat dari bahan PVC dan alumunium foil. Antena ini mudah dibuat dan cocok digunakan untuk daerah dengan jangkauan siaran televisi yang sedang.
Antena Yagi
Antena Yagi adalah jenis antena yang terdiri dari beberapa elemen dan memiliki gain yang lebih tinggi dibandingkan dengan antena Biquad atau Panel. Antena Yagi cocok digunakan untuk daerah dengan jangkauan siaran televisi yang kuat.
Memilih Jenis Antena DVB T2 yang Cocok
Sebelum membuat antena DVB T2, penting untuk memilih jenis antena yang cocok untuk kebutuhan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan antara lain:
Lokasi Pemakaian Antena
Lokasi pemakaian antena sangat penting dipertimbangkan. Jika lokasi Anda berada di daerah yang jauh dari pemancar televisi, maka sebaiknya Anda memilih antena yang memiliki gain lebih tinggi.
Keperluan Siaran Televisi
Jenis siaran televisi yang ingin ditonton juga perlu dipertimbangkan. Jika hanya ingin menonton siaran televisi lokal, maka antena dengan gain rendah sudah cukup. Namun, jika ingin menonton siaran televisi dari luar negeri, maka sebaiknya memilih antena dengan gain yang lebih tinggi.
Menyiapkan Alat dan Bahan
Sebelum memulai pembuatan antena DVB T2, Anda perlu menyiapkan alat dan bahan berikut:
Alat
- Gunting
- Tang
- Kabel Koaksial
- Multimeter
- Timah solder
- Pen marker
Bahan
- Kabel tembaga
- Papan PVC
- Kabel tembaga (untuk Antena Biquad)
- Alumunium foil (untuk Antena Panel)
- Pipa PVC (untuk Antena Yagi)
- Klem (untuk Antena Yagi)
Membuat Antena DVB T2
Berikut langkah-langkah untuk membuat antena DVB T2 untuk masing-masing jenis antena:
Antena Biquad
- Potong kabel tembaga menjadi 310mm.
- Belah kabel menjadi dua bagian dengan tang.
- Ambil kabel tembaga sepanjang 20mm, lalu lipat menjadi sudut 90 derajat. Ini akan menjadi elemen transmisi antena.
- Hitung 30mm dari tempat lipatan pertama, kemudian lipat lagi menjadi sudut 90 derajat. Ini akan menjadi elemen refleksi antena.
- Gunakan kawat tembaga untuk membuat pigtail dengan memanjangkan 10mm dan melipat menjadi sudut 90 derajat pada kedua ujung kawat.
- Sambungkan pigtail ke kabel koaksial dengan cara meleburkan timah solder.
- Pasang elemen transmisi dan elemen refleksi antena pada papan PVC dengan jarak 28mm.
- Sambungkan kabel koaksial ke pigtail, dan pastikan sambungan sudah terisolasi dengan baik.
Antena Panel
- Potong papan PVC menjadi ukuran 340mm x 240mm.
- Gunakan pen marker untuk membuat garis tengah sepanjang 170mm pada papan PVC.
- Gunakan kawat tembaga untuk membuat elemen transmisi dengan panjang 170mm.
- Pasang elemen transmisi pada garis tengah papan PVC, dan pastikan jaraknya sama dengan 85mm dari ujung papan.
- Potong alumunium foil menjadi ukuran 350mm x 250mm.
- Tempelkan alumunium foil pada sisi belakang papan PVC, dan pastikan elemen transmisi tidak tertutup foil.
- Sambungkan kabel koaksial ke elemen transmisi dengan cara meleburkan timah solder.
Antena Yagi
- Potong pipa PVC menjadi ukuran 1 meter.
- Potong kawat tembaga dengan panjang 490mm dan lipat menjadi sudut 90 derajat pada 15mm dari ujung.
- Buatlah 3 elemen refleksi dengan panjang masing-masing 441mm dan lipat menjadi sudut 90 derajat pada 15mm dari ujung.
- Buatlah 7 elemen transmisi dengan panjang masing-masing 414mm dan lipat menjadi sudut 90 derajat pada 15mm dari ujung.
- Pasang elemen refleksi pada pipa PVC dengan jarak antara elemen sebesar 145mm.
- Pasang elemen transmisi pada pipa PVC dengan jarak antara elemen sebesar 72mm.
- Sambungkan elemen refleksi dan elemen transmisi dengan menggunakan klem.
- Sambungkan kabel koaksial ke elemen transmisi dengan cara meleburkan timah solder.
Uji Coba Antena DVB T2
Setelah membuat antena DVB T2, langkah selanjutnya adalah menguji coba antena. Berikut cara menguji sinyal siaran televisi dengan antena DVB T2:
- Pasang antena pada televisi atau set-top box.
- Atur channel televisi atau set-top box pada channel yang ingin ditonton.
- Periksa kualitas dan kekuatan sinyal. Jika sinyal masih lemah, coba atur posisi antena hingga mendapat sinyal yang cukup
- Cek kualitas gambar pada layar televisi. Jika gambar masih buram atau terdapat gangguan, coba geser posisi antena hingga gambar menjadi jernih.
- Jika sinyal masih lemah atau gambar masih buram, coba tambahkan amplifier atau penguat sinyal pada antena DVB T2.
- Uji coba antena di tempat yang berbeda-beda untuk memastikan kualitas sinyal yang didapat.
- Jangan lupa untuk mengamati kondisi cuaca saat menguji coba antena. Cuaca buruk seperti hujan atau angin kencang dapat mempengaruhi kualitas sinyal.
Kesimpulan
Membuat antena DVB T2 tidaklah sulit dan dapat dilakukan sendiri dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Antena DVB T2 dapat dibuat dalam beberapa jenis, seperti antena dipole, antena panel, dan antena Yagi. Sebelum menguji coba antena, pastikan bahan-bahan sudah disiapkan dan instruksi diikuti dengan benar. Dengan antena DVB T2 yang baik, Anda dapat menikmati siaran televisi dengan kualitas gambar yang jernih dan tajam.
Pencarian berdasarkan kata kunci cara membuat antena dvb-t2