Breaking News
6 Fungsi Manajemen Keuangan dalam Bisnis

6 Fungsi Manajemen Keuangan dalam Bisnis

Ini Beberapa Fungsi Manajemen Keuangan dalam Bisnis Dalam menjalankan suatu bisnis, keuangan merupakan aspek terpenting bagi perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan perlu melakukan pengelolaan keuangan atau mengeluarkan anggaran dengan bijak untuk mencegah kebangkrutan.

Berikut ini beragam dari fungsi manajemen keuangan dalam kegiatan bisnis :

Manajemen Keuangan Sebagai Perencanaan

Ketika bisnis usaha sudah mulai berjalan dan memiliki pemasukan yang stabil, maka dengan melakukan manajemen keuangan, perusahaan dapat melangkah lebih maju dalam menyusun perencanaan. Selain itu, perusahaan juga akan lebih cepat menyusun strategi untuk pengembangan bisnis kedepannya.

Bagian internal manajemen keuangan dapat melakukan prediksi sejauh mana perusahaan mampu untuk membiayai perencanaan bisnis. Perencanaan yang biasanya dilakukan seperti rencana membeli peralatan mesin baru untuk proses produksi atau menambah jumlah karyawan.  

Menjalankan Fungsi Pemantauan

Fungsi manajemen keuangan sebagai pemantauan dapat dilakukan ketika Anda memutuskan untuk mengembangkan dan berinvestasi pada jenis bisnis baru. Perusahaan perlu memantau perkembangan bisnis baru tersebut dengan menggunakan laporan keuangan.

Laporan keuangan tersebut bisa disediakan secara berkala dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Baik itu laporan harian, mingguan bahkan bulanan yang menyangkut tentang arus kas, utang piutang bisnis, modal kerja, aktiva lancar, serta laporan pendapatan.

Mengontrol Keuangan Perusahaan

Pengendalian keuangan biasanya adalah tugas manajer keuangan serta bagian pembuat kebijakan perusahaan. Untuk dapat melakukan pengendalian keuangan, sebelumnya perusahaan harus menyusun kebijakan atau prosedur untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pengelolaan keuangan.

Kebijakan tersebut misalnya dalam hal dokumentasi pemasukan dan pengeluaran, strategi pengelolaan keuangan perusahaan, serta metode yang dipakai dalam menyusun laporan keuangan. Dalam ilmu akuntansi, metode pengenalan pendapatan mempengaruhi penanganan pajak dan laporan keuangannya.

Manajemen Keuangan Dapat Menilai Kelayakan Investasi

Setiap perusahaan pastinya ingin melakukan investasi untuk mendorong kemajuan perusahaan. Dalam konteks ini, segala keputusan penilaian akan diseleksi oleh seorang manajer keuangan perusahaan.

Manajer keuangan profesional biasanya akan melakukan penelitian terhadap calon mitra usaha serta bagian keuangan perusahaan. Setelah melakukan penilaian, eksekutif manajemen keuangan akan memberikan keputusan untuk menolak atau menyetujui investasi tersebut.

Keputusan tersebut biasanya dipengaruhi oleh tiga aspek, yaitu kebijakan perusahaan, strategi perencanaan, serta kemampuan keuangan perusahaan. Daripada mengambil risiko kerugian, ada baiknya aktivitas investasi sebaiknya dipertimbangkan matang-matang sebelum dilakukan.

Dapat Mengetahui Asal dari Pembiayaan

Perusahaan juga memiliki kebutuhan yang sebelumnya telah direncanakan dalam anggaran pengeluaran. Dalam hal ini, manajer keuangan perusahaan akan memeriksa secara detail dari mana asal pembiayaan tersebut.

Pihak manajemen keuangan akan mempertimbangkan apakah uang kas perusahaan sudah dapat mencukupi anggaran tersebut atau sebaliknya. Jika uang kas tidak mencukupi, maka perusahaan perlu mencari modal lain baik itu dengan meningkatkan penjualan produk, berhutang pada kreditur, menjual saham dan sejenisnya.

Dalam hal menambah modal, perusahaan juga harus mengambil keputusan dengan tepat. Ini karena risiko yang akan didapatkan sangat berdampak pada keuangan perusahaan. Jadi, sebaiknya perusahaan tidak melakukan investasi secara besar-besaran yang mengakibatkan kas perusahaan mengalami drop.

Manajemen Keuangan Dapat Mengatur Modal Kerja

Modal kerja yang dibutuhkan perusahaan biasanya berkaitan dengan arus kas, anggaran operasional, gaji, serta aktiva lancar. Fungsi manajemen keuangan disini berperan sebagai pengelola keuangan. Sebaiknya, kas perusahaan harus tetap berada diatas anggaran pengeluaran yang dibutuhkan.

Pihak manajemen keuangan harus rutin mengatur banyaknya pemasukan, aset yang masih dimiliki perusahaan, arus kas keluar masuk, serta melakukan peninjauan laporan keuangan.

Penilaian keuangan tersebut akan membantu memperkirakan masalah kenaikan gaji karyawan, tambahan investasi yang diperlukan, serta anggaran alat bahan. Kemudian, melalui penilaian keuangan yang rinci, perusahaan dapat mengeluarkan pengaturan modal kerja dengan tepat.