negara yg tidak ikut mendirikan organisasi asean adalah

Pengantar

Negara yang tidak ikut mendirikan Organisasi ASEAN, atau Association of Southeast Asian Nations, adalah topik yang menarik untuk diselidiki. Meskipun ASEAN adalah sebuah organisasi regional yang dirancang untuk mempromosikan kerjasama dan memperkuat hubungan di antara negara-negara Asia Tenggara, beberapa negara memilih untuk tidak bergabung. Tulisan ini akan mengungkapkan negara-negara tersebut dan alasan di balik keputusan mereka.

Brunei Darussalam

Brunei Darussalam adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak ikut mendirikan Organisasi ASEAN. Meskipun secara geografis terletak di Asia Tenggara, Brunei Darussalam resmi menjadi anggota ASEAN pada tahun 1984, beberapa tahun setelah organisasi ini didirikan. Alasan di balik keputusan ini masih menjadi misteri dan menjadi objek perdebatan di kalangan ahli geopolitik dan sejarawan.

Beberapa teori yang beredar adalah bahwa Brunei Darussalam memiliki kepentingan ekonomi dan politik yang berbeda dengan negara-negara ASEAN lainnya, dan memilih untuk mempertahankan kedaulatan dan independensinya. Sementara itu, ada juga spekulasi bahwa negara ini memiliki preferensi dan hubungan khusus dengan negara-negara di Timur Tengah, yang mungkin mempengaruhi keputusan tidak bergabung dengan ASEAN.

Meskipun Brunei Darussalam tidak ikut mendirikan Organisasi ASEAN, negara ini tetap menjalin hubungan bilateral yang kuat dengan anggota-anggota ASEAN dan sering terlibat dalam pertemuan dan konferensi ASEAN. Namun, keputusan Brunei Darussalam untuk tidak menjadi anggota penuh menunjukkan bahwa terdapat dinamika dan kepentingan yang kompleks di balik politik regional di Asia Tenggara.

Di luar ASEAN, Brunei Darussalam juga telah menjadi anggota beberapa organisasi regional dan internasional, seperti PBB dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Hal ini menunjukkan bahwa negara ini tidak sama sekali bergabung dalam kerangka kooperasi regional.

Conclusion

Meskipun ASEAN menghadirkan kerangka kerjasama yang penting dan berhasil di Asia Tenggara, terdapat negara-negara yang memilih untuk tidak ikut mendirikan organisasi ini. Brunei Darussalam adalah salah satu negara seperti itu, yang memilih untuk mempertahankan independensinya dan menjaga hubungan bilateral dengan negara-negara ASEAN. Keputusan ini menunjukkan dinamika politik yang rumit di kawasan Asia Tenggara dan memberikan pandangan yang lebih luas tentang realitas geopolitik di daerah ini.