jump ball dilakukan dalam bola basket adalah saat

Jump ball adalah salah satu peraturan dalam bola basket yang digunakan untuk memulai pertandingan atau memulai quarter baru setelah waktu istirahat.

Pada saat jump ball dilakukan, dua pemain dari tim berbeda berdiri di tengah lapangan dan wasit melemparkan bola ke udara di antara keduanya.

Pemain-pemain tersebut kemudian berusaha melompat tinggi untuk mendapatkan bola tersebut. Saat jump ball dilakukan, ada beberapa aturan dan situasi tertentu yang perlu diingat.

Artikel ini akan menjelaskan secara detail tentang jump ball dilakukan dalam bola basket adalah saat.

1. Memulai Pertandingan

Pertandingan bola basket dimulai dengan jump ball di lingkaran tengah lapangan. Saat wasit melemparkan bola ke udara, pemain dari masing-masing tim berusaha untuk mendapatkan bola tersebut. Tim yang memperoleh bola pertama kali memiliki kesempatan untuk menyerang dan mencetak angka. Jump ball sebagai awal pertandingan ini merupakan momen yang sangat penting, karena dapat memberikan keuntungan awal bagi tim yang berhasil mendapatkan bola.

1.1 Posisi Pemain

Sebelum jump ball dilakukan, pemain-pemain harus mengikuti aturan posisi yang telah ditentukan. Pemain dari tim yang tidak memulai pertandingan harus berada di luar tembok lingkaran tengah, sedangkan pemain dari tim yang memulai pertandingan harus berada di dalam lingkaran tersebut. Hal ini untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran posisi saat jump ball dilakukan.

1.2 Peraturan Jump Ball

Jump ball memiliki aturan-aturan tertentu yang harus diikuti oleh para pemain. Beberapa peraturan jump ball yang perlu diperhatikan antara lain:

– Pemain hanya boleh menggunakan tangan untuk melompat dan mencoba mendapatkan bola saat jump ball.

– Pemain tidak diizinkan untuk memukul, menjatuhkan, atau melakukan gerakan tidak terkontrol lainnya terhadap pemain lawan saat jump ball.

– Jump ball harus dilakukan dengan adil, sehingga kedua pemain memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan bola.

– Jika ada pelanggaran pada saat jump ball dilakukan, maka jump ball harus diulang dengan pemain yang sama.

Jika kamu sedang mencari rekomendasi Bola Basket yang bagus kamu bisa mengunjungi url berikut

2. Memulai Quarter Baru

Selain digunakan untuk memulai pertandingan, jump ball juga dilakukan setiap awal quarter baru setelah waktu istirahat. Setelah quarter pertama berakhir, wasit akan kembali melakukan jump ball di lingkaran tengah lapangan untuk memulai quarter kedua. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan yang adil bagi kedua tim untuk memulai setiap quarter dengan posisi yang sama dan peluang yang sama untuk mendapatkan bola.

2.1 Kriteria Pemain yang Melakukan Jump Ball

Pada awal quarter baru setelah waktu istirahat, pemain yang melakukan jump ball tidak ditentukan berdasarkan tim yang memulai quarter sebelumnya. Sebagai gantinya, kriteria pemain yang melakukan jump ball ditentukan berdasarkan faktor-faktor berikut:

– Pemain yang terakhir menyentuh bola sebelum quarter berakhir.

– Pemain yang terakhir mencetak angka sebelum quarter berakhir.

– Pemain yang memiliki jumlah pelanggaran pribadi terkecil.

2.2 Strategi pada Awal Quarter

Saat jump ball dilakukan pada awal quarter baru setelah waktu istirahat, terdapat beberapa strategi yang bisa diterapkan oleh tim untuk mendapatkan bola. Beberapa strategi tersebut antara lain:

– Memiliki pemain yang dapat melompat tinggi dan memiliki kemampuan rebound yang baik untuk mendapatkan bola.

– Membuat pergerakan pemain yang cerdas untuk mengganggu lawan saat jump ball dilakukan.

– Mengamati kebiasaan dan pola jump ball lawan untuk mendapatkan keuntungan saat jump ball dilakukan.

3. Situasi Khusus dalam Jump Ball

Selain pada awal pertandingan dan awal quarter, jump ball juga dilakukan dalam beberapa situasi khusus dalam permainan bola basket. Situasi-situasi tersebut antara lain:

3.1. Jump Ball Setelah Terjadi Blok

Jika bola yang dilempar oleh pemain telah terkena blok oleh pemain lawan dan kemudian bola tersentuh oleh pemain yang melemparnya, maka jump ball akan dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan situasi yang adil dan memberikan kesempatan bagi kedua tim untuk mendapatkan bola.

3.2. Jump Ball Saat Pemain Terjatuh ke Lantai

Jika terdapat situasi di mana dua pemain terjatuh ke lantai, namun tidak ada pelanggaran yang terjadi, maka jump ball akan dilakukan. Situasi ini mencegah tim manapun untuk mendapatkan keuntungan dengan mengambil bola dari pemain yang terjatuh.

3.3. Jump Ball Saat Terjadi Perselisihan Posisi

Jika terdapat perselisihan posisi antara pemain-pemain yang berusaha mendapatkan bola, dan wasit tidak dapat mengambil keputusan yang jelas, maka jump ball akan dilakukan. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada tim yang mendapatkan keuntungan tidak sah dalam perselisihan tersebut.

Dalam kesimpulan, jump ball adalah peraturan penting dalam bola basket yang digunakan untuk memulai pertandingan atau quarter baru. Pada saat jump ball dilakukan, pemain diharapkan untuk mengikuti aturan dan tidak melakukan pelanggaran. Jump ball juga dilakukan dalam beberapa situasi khusus dalam permainan. Dengan memahami dan menguasai jump ball, tim bola basket dapat memulai pertandingan dengan baik dan memiliki peluang yang adil untuk mendapatkan bola.